INGATLAH TUHAN !
(Baca: Kejadian 13:1-18)
Masih ingatkah Anda kapan dan bagaimana Tuhan mengubahkan hidup Anda? Pernakah Anda merasakan persekutuan yang begitu intim dengan Tuhan? Kurang lebih inilah yang terbayang oleh Abram ketika keluar dari Mesir. Sepanjang perjalanan rekaman pengalaman indahnya bertemu dengan Tuhan terbayang di benak sosok'bapak orang percaya' ini. Peristiwa perjumpaan dengan Tuhan inilah yang menjadi tautan makna hidup Abram.
Ketika keadaan sukar dan pandangan ke depan terasa begitu kelabu, di sanalah Abram menetapkan kepercayaannya kepada Tuhan dalam doa (Kejadaian 12:13, KJV). Ketika keadaan berubah menjadi lancar dan diberkati (Kejadian 13:2,4), Abram tetap mengingat Tuhan yang pernah berbicara kepadanya.
Bukanlah suatu kebetulan Abraham berjumpa dengan Tuhan dan mendapatkan visi hidup menjadi bapak orang percaya. Bukanlah suatu kebetulan Abram mengalami masa gagal panen dan kelaparan di Tanah Negeb. Bukanlah suatu kebetulan Abram mendapatkan banyak harta kekayaan di Mesir. Bukan pula suatu kebetulan apabila Fir�aun mengusirnya dari Mesir yang makmur. Tuhan punya rencana dalam hidup Abraham dan keluarganya. Tuhan punya rencana bagi sejarah keselamatan manusia.
Dengan mengingat Tuhan, maka Abram memperoleh banyak keuntungan untuk tetap berada di dalam rencana Tuhan. Abram tidak takabur dengan harta kekayaan berlimpah karena ingat Tuhan. Abram dapat menyelesaikan konflik keluarga di dalam Tuhan dengan Lot. Abram mendapat peneguhan janji Tuhan ketika tetap hidup di dalam persekutuan dengan-Nya.
Mengingat Tuhan memampukan kita untuk tidak terikat dan diperbudak pada harta kekayaan, tempat tertentu, keadaan tertentu, jabatan atau kenyamanan fasilitas tertentu. Mengingat Tuhan akan membawa kita pada visi yang Tuhan berikan dalam hidup ini. Mengingat Tuhan bukan sebuah rumus sistemik dan sistematis menurut cara pandang kita. Mengingat Tuhan lebih kepada perjalanan bersama dengan Tuhan (Journey with God).
Hari ini, seperti apakah keadaan Anda? Apakah lancar dan diberkati? Apakah sukar dan samar-samar jalan di depan? Datanglah pada Tuhan dan perolelah kekuatan dari-Nya. Tuhan punya visi hidup untuk kita jalani, bukan berdasarkan cara kita tetapi berdasarkan rencana-Nya. Jangan terjebak oleh keadaan sukar atau lancar, oleh orang penting/berpengaruh, oleh kota/daerah tertentu, hanya sekedar oleh sejumlah penghasilan tertentu. Ini semua hanya alat dan tidak boleh menjebak kita untuk menjalani hidup yang hanya satu kali ini. Hiduplah untuk Tuhan dan berjalanlah bersama Tuhan, meskipun Anda merasa tidak jelas ini jauh lebih baik dari pada merasa hidup ke depan jelas tetapi tanpa bersama dengan Tuhan. Ingatlah Tuhan!
Source : jeffrysudirgo.blogspot.jp