JANGAN TAKUT'!
'Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud'Lukas 2:10-11
Bagi sebagian orang, rutinitas dapat menjadi hal yang membosankan. Apalagi di tengah keseharian itu dipenuhi dengan masalah; kesulitan; dan perasaan kosong. Mungkin kurang lebih seperti itulah yang dialami para gembala di Bethlehem. Mereka melalui hari-hari mereka bersama kesunyian di malam gelap; ancaman hewan buas terhadapa kawanan ternak; besarnya tanggung jawab untuk memastikan kesejahteraan setiap dombanya; sampai kesendirian di tengah lapang padang rumput.
Sampai tiba pada suatu moment di mana para gembala dikejutkan dengan hadirnya malaikat Tuhan di depan mereka. Lebih dahsyat lagi adalah pancaran sinar kemuliaan Tuhan meliputi mereka di tengah-tengah malam gelap dan sepi. Siapakah yang dapat menduga bahwa Juruselamat datang dan melepaskan kepenatan rutinitas? Bahkan lebih dari pada itu; Tuhan Yesus Kristus datang memberi keselamatan hidup; pengharapan dan damai sejahtera.
Para gembala telah mendengar dan percaya hadirnya Juruselamat di Betlehem. Mereka bergegas ingin cepat tiba di sebuah kandang binatang; di dalam sebuah palungan tempat Bayi kudus itu terbaring. Di sanalah terletak jawaban atas semua permasalahan manusia. Melalui Bayi kudus yang mungil itulah; manusia mendapatkan pengharapan akan pengampunan dosa; keselamatan dan hidup baru.
Sepulang dari menjenguk bayi Yesus; para gembala mengalami perubahan hidup. Hidup baru mereka dinyatakan dengan memuji dan memuliakan Allah. Peristiwa ini sudah berlalu dan tercatat dalam sejarah.
Jikalau kita merenungkan kembali makna Natal; kita akan menjumpai bahwa makna peristiwa itu tidak pernah aus; bahkan tokoh Sang Bayi itu tetap hadir melintasi sejarah dan masa depan. Para Gembala sudah lalu; Yusuf dan Maria sudah tidak ada; palungan itu sudah menjadi debu; namun keberadaan Kristus, Juruselamat tetap eksis dalam hidup kita di masa sekarang maupun yang akan datang.
Bagaimana dengan kita? Adakah kita terkungkung oleh rutinitas yang membosankan? Adakah masalah; kesulitan; perasaan kosong; suam-suam; dan segala kekuatiran menjerat dalam kegelapan dan kehampaan hidup kita?
'Janganlah takut'!' Suara malaikat itu tetap terdengung sebagai berita kekal untuk mengajak setiap manusia datang kepada Juruselamat, Kristus Yesus. Kegelapan dan kehampaan dimusnahkan dengan hadirnya Terang kemuliaan Tuhan.
'Marilah'!' adalah ajakan dari para gembala yang telah percaya Injil agar datang dan memperoleh hidup baru: hidup memuliakan Tuhan. Baiklah kita yang sudah percaya pada Injil, juga menyerukan hal yang pernah diserukan para gembala: 'Marilah kita pergI', seperti yang diberitahukan Tuhan kepada kita'. Jangan sampai kita yang tahu Injil; tetapi tidak ikut pergi kepada Juruselamat. Ikut pergi mendapatkan hidup baru: hidup memuliakan Tuhan. Memasuki Advent III ini, mari kita jelang Natal yang sesungguhnya'!
Source : jeffrysudirgo-blogspot.jp
Source : jeffrysudirgo-blogspot.jp
No comments:
Post a Comment